DWI DIUJIWANTI

Rabu, 30 Mei 2012

PENGANTAR JURNALISTIK I

 BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Di awal tahun 1980-an terbesit berita bahwa bahasa Indonesia di media massa menyimpamg dari kaidah bahasa Indonesia baku. Roni Wahyono (1995) menemukan kemubaziran bahasa wartawan di Semarang dan Yogyakarta pada aspek gramatikal (tata bahasa), leksikal (pemilihan kosa kata), dan ortografis (ejaan). Berdasarkan aspek kebahasaan, kesalahan tertinggi yang dilakukan wartawan terdapat pada aspek gramatikal dan keasalahan terendah pada aspek ortogarafi. Berdasarkan aspek berita, berita olahraga memiliki frekuensi kesalahan tertinggi dan frekuensi kesalahan terendah pada berita kriminal. Penyebab wartawan melakukan  kesalahan bahasa dari faktor penulis karena minimnya penguasaan kosakata, pengetahuan kebahasaan yang terbatas dan bertanggung jawab terhadap pemakain bahasa, karena kebiasaan lupa dan pendidikan yang belum baik. Sedangkan factor di luar penulis, yang menyebabkan wartawan melakukan kesalahan dalam menggunakan bahasa Indonesia karena keterbatasan waktu menulis, lama kerja, banyaknya naskah yang dikoreksi dan tidak tersedianya redaktur bahasa dalam surat kabar.
Walaupun di dunia penerbitan telah ada buku-buku jurnalistik praktis karya Rosihan Anwar (1991), Asegaf (1992), Jacob Oetama (1987), Ashadi Siregar, dan lain –lain, masih perlu dimunculkan petunjuk akademik maupun teknis pemakaian bahjasa jurnlistik.Dengan mengetahui karasteritik bahasa pers indonesia termasuk sejauh mana mengetahui penyimpangan yang terjadi, kesalahan dan kelemahannya, maka akan difomat bahasa jurnlistik yang komunikatif.
1.2    Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka masalah yang dibahas adalah bagaimanakah pemakaian bahasa jurnalistik?
1.3    Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mendeskripsikan pemakaian bahasa jurnalistik.
1.4    Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.    Penulis dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang pemakain bahasa jurnalistik.
2.    Pembaca dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang pemakaian bahasa jurnalistik.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar