DWI DIUJIWANTI

Minggu, 27 Mei 2012

SISTEM

 BAB I
PENDAHULUAN


1.1    Latar Belakang dan Masalah
1.1.1 Latar Belakang
        Bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan penduduk suku bangsa Jawa seperti di Jawa Tengah, Yogyakarta, JawaTimur. Selain itu bahasa Jawa juga digunakan oleh penduduk yang tinggal dibeberapa daerah lain seperti di Sulawesi Tenggara. Masyarakat di daerah ini tersebar melalui program transmigrasi yang diselenggarakan semenjak penjajahan belanda.
        Bahasa Jawa di pakai sebagai alat komunikasi antar warga masyarakat di Konawe Selatan khususnya di desa Bima-maroa. Mengingat bahasa Jawa  dalam kedudukannya menempati posisi yang sama dengan bahasa daerah lain yang ada di nusantara merupakan sarana komunikasi utama masyarakat penuturnya, maka perlu untuk membina dan mengembangkan bahasa daerah tersebut, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, akan tetapi menjadi tanggung jawab kita semua, khususnya bagi penuturnya itu sendiri.
         Setiap bahas daerah memiliki nilai kesantunan berbahasa, demikian pula halnya dengan bahas Jawa. Dalam penggunaan sapaan dalam bahasa daerah sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat penuturnya, termasuk bahasa Jawa. Meskipun dalam percakapan sehari-hari masih menggunakan bahasa Jawa, namun kata sapaa untuk silsilah keluarga sudah dipengaruhi bahasa Indonesia dan bahasa Asing.
Untuk menghindari kemungkinan punahnya unsur-unsur kebahasaan tersebut terutama yang berkaitan dengan sapaan bahasa Jawa, maka perlu perhatian dan pengkajian yang serius melelui penelitian ini. Oleh karena itu, penulis merasa terpanggil untuk meneliti “ Sistem Sapaan Bahasa Jawa”.
1.1.2 Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas maka masalah yang akan dikemukakan dalam penelitian ini adalah “ Bagaimanakah Sistem Sapaan Bahasa Jawa?”
1.2    Tujuan dan Manfaat
1.2.1    Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan  sistem sapaan bahasa Jawa.
1.2.2    Manfaat penelitian
Manfaat yang ingin diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.    Untuk ememperlihatkan  kekhasan sistem sapaan bahasa Jawa
2.    Bagi guru, penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai pembelajaran di sekolah, terutama sekolah yang menetapkan bahasa daerah sebagai mata pelajaran kurikulum muatan local.
3.    Sebagai bahan pembanding rujukan bagi peneliti selanjutnya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar